KARYA ILMIAH
"Media Sosial dan Interaksi Remaja"
Disusun Oleh :
Annisa Fadhillah Pulungan
11402050
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nyalah karya ilmiah ini dapat saya selesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dalam karya ilmiah ini, saya membahas mengenai “Media Sosial dan Interaksi Remaja ”, suatu permasalahan yang selalu dialami oleh remaja yang memanfaatkan media sosial untuk mengakses suatu informasi.
Karya Ilmiah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai pengaruh kemajuan media sosial bagi remaja yang sangat diperlukan dengan harapan bahwa remaja dapat mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari media sosial sehingga para remaja dapat memanfaatkan teknologi komunikasi secara bijak. Makalah ini juga dibuat untuk memenuhi tugas penulis dalam bidang studi Psikologi Umum.
Dalam proses penyusunan karya Ilmiah ini, tentunya saya mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi, dan saran. Untuk itu saya ucapkan rasa terima kasih kepada yang terhormat, Ibu Filia Dina Anggaraini serta teman-teman yang sudah membantu saya mengerjakan karya Ilmiah ini
Saya menyadari bahwa sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan sehingga hanya yang demikian sajalah yang dapat saya berikan. Saya juga sangat mengharapkan kritikan dan saran dari teman-teman sehingga saya dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam penyusunan makalah selanjutnya. Demikian makalah ini, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Medan, 19 April 2013
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Manfaat Penulisan
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Media Sosial.
2.2 Pengaruh Positif Media Sosial pada Interaksi Remaja
2.3 Pengaruh negatif Media Sosial pada Interaksi Remaja
2.4 Batasan Remaja Pada Media Sosial
BAB III : PENUTUP
3.1 Kritik
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia. Kini teknologi telah berkembang pesat dan semakin canggih sehingga terjadi penambahan fungsi teknologi yang semakin memanjakan kehidupan manusia. Contohnya adalah media social.
Tak bisa dipungkiri lagi, kini media sosial sudah menjadi faktor penting interaksi antar manusia. Khususnya kaum remaja. Ingat saja bagaimana sulitnya untuk berhubungan dengan orang lain di luar kota, luar pulau, atau luar negeri beberapa tahun yang lalu. Tarif telepon yang masih mahal atau surat yang membutuhkan waktu yang lama dalam pengiriman, membuat orang, relasi, dan keluarga yang terpisah jauh akan sangat sulit untuk dihubungi. Namun perkembangan teknologi yang pesat membuat berhubungan dengan orang lain meskipun terpisah ribuan kilometer dan zona waktu yang berbeda pun menjadi semudah membalikkan telapak tangan.
Namun dengan adanya media sosial ini, menjadikan seseorang terlalu terbuka akan dirinya di hadapan orang lain atau pun dengan orang yang belum dikenalnya, khususnya para kaum remaja. Di tambah lagi dengan munculnya smartphone yang menyediakan kebebasan ber-social media dan provider yang menyediakan murahnya layanan social media. Hal ini jelas mengakibatkan remaja melupakan akan batasan-batasan pergaulan yang seharusnya mereka ketahui.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, yang menjadi rumusan masalah adalah :
1. Apa pengertian media sosial?
2. Bagaimana pengaruh positif dari media social untuk kalangan remaja?
3. Bagaimana Pengaruh negatif dari media social pada kalangan remaja?
4. Apa saja batasan-batasan yang harus diperhatikan remaja?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui makna media sosial
2. Untuk mengetahui pengaruh negatif media sosial untuk para remaja
3. Untuk mengetahui pengaruh positif media sosial untuk para remaja
4. Untuk mengetahui batasan-batasan apa saja yang harus diperhatikan remaja dalam ber-social media
1.4 Manfaat Penulisan
1. Memberikan Pengetahuan kepada kita tentang positif dan negatifnya media social
2. Sebagai bahan referensi untuk pembaca
3. Mengembangkan wawasan pembaca akan media sosial
4. Melatih mahasiswa yang sedang mengerjakan karya Ilmiah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Media Sosial
Dalam beberapa dekade belakangan kita seringkali mendengar kata social media atau media sosial atau jejaring sosial. Media sosial adalah salah satu perkembangan teknologi yang memiliki andil besar dalam memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi dan bersosialisasi. Beberapa karakter dari media sosial antara lain :
1. Adanya partisipasi
2. Adanya keterbukaan
3. Adanya percakapan
4. Adanya komunitas
5. Adanya Koneksi
Secara umum, media sosail dibagi atas enam kelompok besar
1. Jejaring sosial. Jejaring sosial membuka kesempatan bagi setiap orang untuk membangun akun sendiri dan terhubung dengan orang lain untuk berbagi konten ataupun informasi. Contohnya, My Space, Facebook, dan Bebo
2. Blog. Blog adalah jurnal online yang digunakan tiap orang untuk berbagi biasanya tulisan, video, foto dan lain-lain.
3. Wikis. Website ini membuka kesempatan bagi tiap orang untuk menambah konten atau untuk mengedit informasi yang terdapat di dalamnya, dan menjadikan data-data tersebut seperti dokumen bersama. Contohnya, Wikipedia.
4. Forum. Layanan yang terbuka untuk diskusi secara online, contohnya, kaskus.com
5. Podcasts, seperti layanan Apple iTunes
6. Content communities, seperti, Flickr, del.icio.us, dan Youtube.
Berikut ini sedikit fakta menarik yang menunjukkan perkembangan media sosial yang signifikan (Data berdasarkan riset di tahun 2011):
- Pengguna Twitter sudah mencapai 175 juta member, meningkat 133% dari tahun 2010 yang berjumlah 75 juta member
- Tercatat ada sekitar 95 juta tweet per hari, meningkat 250% dari tahun 2010 yang berjumlah 27 juta tweet per hari
- Facebook memiliki 640 juta pengguna aktif. Setengahnya mengakses Facebook setiap hari
- Jika Facebook adalah suatu negara maka Facebook akan menjadi negara dengan penduduk terbanyak no. 3
- LinkedIn tercatat sudah memiliki 100 juta pengguna aktif di seluruh dunia
2.2 Pengaruh positif Media sosial pada Interaksi Remaja
1. Memudahkan untuk berinteraksi dengan orang banyak. Lewat media sosial, anda dapat mengatur langkah dan strategi anda tanpa takut terlihat seperti seekor cacing kepanasan lagi. Komunikasi lebih mudah mengalir dibandingkan saat anda berbicara langsung.
2. Remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
3. Situs jejaring social membuat remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
4. Membantu remaja dalam pengapresiasian diri
5. Jarak dan Waktu bukan masalah. Di era media sosial seperti sekarang ini, hubungan jarak jauh atau long distance bukan lagi halangan besar (meskipun tetap sulit). Anda tidak lagi harus mengirim surat tiap minggu kepada pasangan anda yang sedang bekerja di luar kota atau luar negeri karena media sosial sudah menghilangkan batasan jarak dan waktu bagi anda yang harus membina hubungan jarak jauh.
6. Media pertukaran data : dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
7. Mempermudah para remaja mengkonsultasikan pelajaran dan tugas-tugas mereka yang belum mereka mengerti
8. Kemudahan memperoleh informasi : kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada di internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
2.3 Pengaruh Negatif Media sosial Terhadap Interaksi Remaja
1. Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
2. Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
3. Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring social dan dunia nyata.
4. Menurunnya prestasi remaja di sekolah. Kebanyakan para remaja yang telah menggunakan media sosial, lebih banyak menggunakan waktunya untuk berkomunikasi di media sosial dibandingkan belajar dirumah
5. Kemungkinan besar remaja menjadi unsur penculikan. Hal ini sedang marak-maraknya terjadi, yaitu kasus penculikan remaja.
6. Mudahnya akses jaringan pornografi akan membuat rusaknya moral dan tingkah laku remaja sebagai pelajar. Mudahnya akses media sosial ternyata juga mempermudah remaja untuk mengakses jaringan pornografi.
7. Kurangnya sopan santun remaja saat ini. Dengan adanya media sosial, semakin banyak para remaja yang menggunakan bahasa yang tidak sepantasnya. Dan bagi remaja yang masih polos, tentu akan menganggap bahwa bahasa tersebut adalah bahasa modern anak zaman sekarang
7. Kurangnya sopan santun remaja saat ini. Dengan adanya media sosial, semakin banyak para remaja yang menggunakan bahasa yang tidak sepantasnya. Dan bagi remaja yang masih polos, tentu akan menganggap bahwa bahasa tersebut adalah bahasa modern anak zaman sekarang
2.4 Batasan Remaja pada Media Sosial
Maraknya hal-hal negatif yang terjadi di media sosial, yang menjadikan remaja sebagai korban utama dari hal-hal negatif tersebut. Untuk itu semestinya para remaja dituntut untuk mengetahui batasan-batasan dalam berkomunikasi di media sosial. Orang tua dan Para Guru pun patutnya mampu menjadi faktor utama yang berperan dalam memberikan batasan-batasan remaja akan media sosial.
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh orang tua sebagai langkah untuk menjaga anak-anak mereka dari dampak negatif situs jejaring sosial, di antaranya adalah sebagai berikut:
a Berupaya belajar tentang internet serta situs jejaring sosial yang ada di internet tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar setidaknya para orang tua mengetahui seperti apa teknologi sekarang ini, dan bisa mengawasi anaknya pada saat berselancar di internet
b Beritahukan tentang bahaya yang mengintai dalam penggunaan situs jejaring sosial. Hal ini akan membuat anak menjadi lebih berhati-hati dalam menggunakan jejaring sosial tersebut, dan mengerti batasan-batasannya
c Sebisanya dampingi anak saat berselancar di dunia maya, terlebih pada saat anak tersebut membuka situs jejaring sosial.
d Tidak memberikan telepon seluler yang dapat mengakses internet pada anak yang belum cukup umur.
Sedangkan pada guru disekolah, juga memiliki beberapa hal yang perlu dilakukan agar sang siswa mengerti batasan-batasan sosial media.
· Memberikan Pemahaman kepada Siswa Tentang Bahaya Situs Jejaring Sosial
· Usahakan Untuk Tidak Memberikan Telepon Seluler yang Dapat Mengakses Internet (situs jejaring sosial)
· Mengawasi Siswa dalam Berinternet atau Berjejaring Sosial
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tak bisa dipungkiri lagi, kini media sosial sudah menjadi faktor penting interaksi antar manusia. Khususnya kaum remaja. Namun dengan adanya media sosial ini, menjadikan seseorang terlalu terbuka akan dirinya di hadapan orang lain atau pun dengan orang yang belum dikenalnya, khususnya para kaum remaja. Di tambah lagi dengan munculnya smartphone yang menyediakan kebebasan ber-social media dan provider yang menyediakan murahnya layanan social media
Media sosial adalah salah satu perkembangan teknologi yang memiliki andil besar dalam memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi dan bersosialisasi.Namun terkadang komunikasi di jejaring sosial ini dapat menjadi momok menakutkan bagi sebagian remaja. Penyalahgunaan Medial sosial itulah yang menjadikan hal tersebut bumerang dalam kehidupannya khususnya remaja.
Namun, bagaimana pun juga, media sosial tetap saja memiliki dampak positif dan negatifnya, tergantung bagaimana kita selaku pelajar memaknai penggunaan media sosial tersbut. Peran orang tua dan para guru di sekolah sangat diharapkan untuk membantu remaja dalam membatasi diri dalam media sosial.
3.2 Saran
1. Diharapkan setelah membaca karya Ilmiah ini, para remaja mampu mengerti pengaruh-pengaruh media sosial.
2. Para Remaja mampu menyeleksi media sosial yang seharusnya digunakan dengan yang seharusnya tidak digunakan.
3. Para remaja mampu membatasi diri akan penggunaan media sosial
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna menjadikan karya Ilmiah ini lebih baik lagi
DAFTAR PUSTAKA
· http://dunianewbie.blogspot.com/2011/05/dampak-negatif-situs-jejaring-sosial.html
0 Responses to "Karya Ilmiah "Media Sosial dan Interaksi Remaja"":
Posting Komentar