Penguatan

Kelompok : 2
Anggota Kelompok :

1. Hariadi Ramadhana (111402026)
2. Annisa Fadhillah Pulungan (111402050)
3. Moh. Takarina I (111402100)
4. Marsha Ayudia (111402104)
5. Badril Azmi (111402114)

Hasil Diskusi :

Dalam Pengerjaan Presentasi PENGUATAN, dikemukakan oleh Burrhus Frederic Skinner (1904-1990) dan rekan-rekannya.

 

—Teori ini menyatakan bahwa perilaku individu merupakan fungsi dari konsekuensi-konsekuensinya (rangsangan – respons —  konsekuensi) yang didasarkan atas semacam hukum pengaruh dimana tingkah laku dengan konsekuensi positif cenderung untuk diulang, sementara tingkah laku dengan konsekuensi negatif cenderung untuk tidak diulang.

Teori ini adalah alat yang kuat untuk menganalisis mekanisme pengendalian untuk perilaku individu. Namun tidak berfokus pada penyebab perilaku karena hanya berpusat pada apa yang terjadi pada individu ketika ia melakukan tindakan.

Contoh Konkrit di Dunia IT :

Ketika Seorang mahasiswa IT sedang membuat sebuah program dan menjalankan program tersebut, mahasiswa tersebut menemukan banyak sekali error pada program yang ia buat sehingga output dari program tersebut tidak keluar. Namun setelah ia membuka coding program tersebut, ternyata mahasiswa teersebut menemukan kesalahan pada akhir koding yang kehilangan ";" di akhir program. Dari kesalahaan tersebut, mahasiswa itu menyadari bahwa ";" itu sangat penting. Dan lebih berhati-hati ketika membuat koding dan pastikan bahwa ";" telah dibubuhkan di akhir koding.

Referensi :

• Wikipedia 
• Perilaku Organisasi 
• world health  

Testimoni

Teori Penguatan pertama kali dikemukakan oleh Burrhus Frederic Skinner (1904-1990) dan rekan-rekannya. Kesimpulan dari Teori penguatan oleh Burrhus mengatakan bahwa suatu kegiatan yang dilakukan seseorang akan menghasilkan konsekuensi-konsekuensi baik bersifat positif ataupun bersifat negatif. Dan Konsekuensi positif itu biasanya akan menghasilkan sebuah motivasi/dorongan diri untuk melakukan kegiatan itu kembali. Sedangkan ketika konsekuensinya negatif biasanya seseorang tersebut cenderung tidak akan melakukan kegiatan tersebut.